Software BIM yang dibutuhkan?

Implementasi BIM tidak lepas bagaimana proses tersebut menggunakan software yang mendukung, karena harus berbasis modeling 3 dimensi dan informasi. Komunikasi dengan pihak yang terkait dalam satu project dimudahkan dengan teknologi BIM ini. Terlepas dari itu, software apa yang digunakan dan tidak bisa dibilang satu software powerfull, setiap software mempunyai kelebihan dan keunggulan masing-masing.

Tidak dipungkiri, hingga saat ini software Autodesk masih mendominasi di Industri AEC (Architecture, Engineering & Construction). Kita mengenal Autodesk melalui produk yang kita paling kenal yaitu AutoCAD, merupakan salah satu software drafting yang cukup powerfull. Transisi dari cara konvensional ke digital computer. Autodesk mengembangkan software untuk teknologi konsep BIM diantaranya : Revit, AutoCAD Civil 3D, AutoCAD Advanced Steel, Navisworks dll.

Ketika kita berbicara mengenai project bangunan atau infrastructure, perlu diingat dalam project melibatkan beberapa pihak dengan disiplin ilmu berbeda namun terkait. Ambil contoh project high rise, disiplin yang terlibat terdapat:

- Arsitek

- Structure

- ME (Mechanical & Electrical)

- Plumbing

- Contractor

- dll

BIM tidak bisa dibilang hanya Autodesk, pada akhirnya perlu kita pahami. Vendor-vendor software BIM yang mungkin kita ketahui sebagai pelaku industri AEC:

• AUTODESK 
• GRAPHISOFT
• ALLPLAN
• TRIMBLE
• BENTLEY

Industri lebih banyak menggunakan software apa?....., karena dengan begitu memudahkan alur kerja dan bisa berjalan dengan maksimal dalam komunikasi dan kolaborasi.

Autodesk
Revit Architecture, Revit MEP, Revit Structure, AutoCAD Civil 3D, Infraworks 360, Navisworks, etc.

GRAPHISOFT
ArchiCAD

ALLPLAN
Allplan Architecture

TRIMBLE
Tekla Structures, Sketchup Pro, etc.

BENTLEY
Microsation, AECOsim Building Designer, etc.

Pertanyaan yang sering dilontarkan ke saya adalah? Apakah saya harus mempelajari Revit!
Jawaban nya "tidak", tapi pelajari yang dibutuhkan oleh industri.

Autodesk software bisa dipelajari melalui tempat training resmi atau ATC (Authorized Training Centers), yang pasti terlihat dari perbedaan kualitas training dan sertifikat internasional. Biaya mungkin lebih mahal dibanding training center tidak resmi, pilihan tinggal tergantung pribadi masing-masing....

Semoga bermanfaat...